Apa yang dimaksud hamwu adalah maut?
Sumber: http://muslim.or.id/21385-ipar-itu-maut.html
Pada sumber lain dinyatakan:
PCO (Polycystic Ovary) atau disebut juga PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) adalah kondisi dimana seorang wanita mengalami ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon ini dicurigai akibat dari adanya transfer kimia antara otak dan indung telur.
PCOS bisa terjadi karena hormon LH (Lutheinizing Hormone) dan Insulin yang terlalu tinggi. Dan juga tingginya hormon Androgen (hormon laki-laki) pada wanita.Dan pada artikel kali ini, saya bagikan info dan tips diet sehat mengatasi PCOS.
Ciri-ciri Penderita PCOS :
1). Antara 50% - 60% wanita dengan diagnosa PCOS, menderita obesitas.
2). Dalam pemeriksaan USG terlihat sejumlah sel telur dengan ukuran kecil-kecil.
3). Siklus haid yang tidak teratur dengan gejala PMS (Pre Menstrual Syndrome) yang lebih berat. Jika anda mendapati siklus haid anda terjadi hanya 2-3 kali dalam setahun, kemungkinan anda mengalami PCOS.
4). Mengalami kesulitan untuk hamil, karena ovulasi yang tidak teratur.
5). Pertumbuhan rambut-rambut halus pada beberapa bagian tubuh, dan penipisan rambut pada bagian kepala.
6). Jerawat.
7). Bercak-bercak hitam pada leher bagian belakang, bawah ketiak atau pada lipatan-lipatan tubuh yang lain (disebut Acanthosis Nigricans).
8). Penambahan berat badan yang cepat.
Resiko yang bisa ditimbulkan karena faktor PCOS :
1. 7 kali lebih tinggi terkena Diabetes.
2. Penyakit jantung.
3. Tekanan Darah Tinggi.
4. Penebalan Lapisan Endometrium (lapisan dinding rahim) yang dapat meningkatkan resiko kanker jika tidak segera ditangani.
5. Gangguan tidur dan depresi.
Penanganan Untuk PCOS
1. Pengobatan dengan obat-obat dari dokter.
2. Diet Sehat Untuk Penderita PCOS. *
3. Olah Raga.
Diet Sehat Untuk PCOS
1. Hindari makanan yang mengandung gula-gula buatan
Yang bisa menyebabkan peningkatan kadar insulin.----- Seperti : gula halus, permen, kue-kue manis, soft drink dan minuman-minuman yang manis lainnya.
2. Ganti nasi putih dengan beras merah
Karena beras merah memiliki indeks glikemik rendah.
3. Konsumsi ikan-ikan segar yang banyak mengandung Omega-3
Seperti contohnya ikan salmon yang banyak mengandung Omega-3----- Asam lemak Omega-3 terbukti mampu menurunkan kadar hormon testosteron (hormon laki-laki), sehingga membantu kinerja ovarium dalam mematangkan sel telur.
4. Putih Telur Ayam Kampung
Selain tinggi protein, putih telur juga bermanfaat untuk menjaga dan mempertahankan kualitas sel telur. Dari hasil riset Dr. Sidika E.Kasim-Karakas, MD, pakar endokrinologi dari UC Davis Medical Center ENS, Sacramento, California, AS, membuktikan bahwa diet dengan menu makanan berprotein tinggi dapat membantu mempertahankan kadar hormon, sehingga siklus haid menjadi lebih teratur dan bisa meningkatkan kesuburan.
Makanan tinggi protein seperti telur, ikan, daging, tempe, dan tahu biasanya mengandung karbohidrat rendah, yang membuat kadar gula menjadi normal dan menurunkan jumlah insulin yang dihasilkan pankreas.
Kadar insulin yang rendah akan menurunkan kadar hormon androgen yang diproduksi ovarium. Artinya, sel-sel telur di dalam ovarium berkesempatan untuk matang, yang memungkinkan terjadinya kehamilan.
5. Kurangi Kacang-kacangan, termasuk Susu Soya
Kedelai yang dikonsumsi dalam dosis tinggi bisa memperpanjang siklus menstruasi, menurunkan FSH (Follicle-Stimulating Hormone) dan LH (Leutinizing Hormone). Namun tidak perlu khawatir karena hal ini akan timbul hanya jika kedelai dikonsumsi secara berlebihan.
Meskipun begitu, disebagian negara, susu soya sangat dianjurkan untuk orang-orang yang sedang dalam penanganan kesuburan. Ini dimaksudkan untuk menekan perkembangan sel telur yang berlebihan, atau OHSS (Ovarium Hyper Stimulating Syndrome), dan untuk membantu mengurangi produksi gas di perut yang berlebihan saat menjalani terapi induksi ovarium (khususnya bagi mereka yang sedang menjalani IVF atau program bayi tabung).
6. Umbi-umbian
Seperti ubi jalar, kentang, wortel, lobak dan jenis umbi lainnya mempunyai kandungan vitamin A, E, dan C, juga kandungan beta-karoten yang bagus sebagai antioksidan. Dan kandungan phytoestrogen dan progesteron pada ubi jalar dapat membantu ovarium mampu memproduksi sel telur matang, sehingga membantu siklus haid menjadi normal.
7. Suplemen DHEA
DHEA (dehydroepiandrosteron) bisa dikategorikan 'hormon awet muda' ,bahkan dikalangan gerontology dikenal sebagai 'ibu dari segala hormon' ini adalah hormon yang sebenarnya sudah dimiliki setiap orang.
Hormon ini berfungsi sebagai pendorong pertumbuhan hormon-hormon yang lain. Tapi seiring bertambahnya usia, hormon ini lambat-laun akan mengalami penurunan, sehingga untuk mempertahankan agar hormon ini tetap stabil, diperlukan penunjang dalam bentuk suplemen.
Suplemen untuk DHEA berfungsi sebagai antioksidan, dan menjaga kesehatan organ tubuh seperti kulit, otak, mata, tulang, dan lain-lain. Mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan Libido.
**(TIDAK dianjurkan dikonsumsi pria atau wanita dibawah 40th dan penderita pembesaran/kanker prostat)
8. Olah-raga ringan seperti jogging dan yoga
Yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan.
Dalam gerakan-gerakan yoga mampu meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan mengatur semua fungsi hormon. Selain itu juga dapat menghilangkan stres dan menjadikan emosi tetap stabil.
“Filosofi seluruh yoga adalah perbaikan dan pembersihan diri, olahraga, serta berfokus pada hal yang positif dalam hidup. Ini bagus untuk mengurangi berat badan, mengurangi stres, dan banyak hal," kata Dr Pfeifer.
Ingin memiliki bayi pertama laki-laki atau perempuan? Tentu bagi sebagian pasangan, mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan tidak menjadi soal. Tapi benarkah memiliki anak pertama perempuan itu akan lebih baik? Namun demikian, bukan berarti memiliki anak pertama laki-laki itu tidak baik. Tetapi ada teori penemuan yang bisa membuktikan fakta berikut ini.
Berdasarkan dari hasil studi penelitian terbaru yang berkaitan dengan urutan dalam kelahiran anak dan gendernya, para Ilmuwan dari British Academic mengungkapkan bahwa memiliki bayi perempuan dalam persalinan pertama kali akan lebih baik daripada laki-laki.
Hal ini disebabkan karena data empiris secara luas menunjukkan anak sulung memiliki kesempatan yang besar untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Studi penelitian yang dipimpin oleh Feifei Budi Institut For Social And Economic Research, University Of Essex, Inggris, ini juga mengkonfirmasi bila bayi pertama Anda adalah perempuan, ia 13 % lebih ambisius daripada bayi laki-laki dan 4 % memiliki kualifikasi edukasi yang lebih cerah di masa depan. Menurut Feifei, anak pertama akan cenderung lebih cerdas dan pandai serta lebih terampil ketika saat mengenyam pendidikan.
Dikutip melalui M&B AU, Feifeimenjelaskan,.. “ Ini bisa jadi karena para orang tua lebih mencurahkan waktu dan tenaga pada anak pertama, sehingga sang anak akan lebih pintar. Menurut saya, semakin jauh jarak usia antara anak, pendidikan mereka akan semakin baik. Apa yang kami teliti sangat menarik, karena ternyata anak pertama memiliki keuntungan lebih dalam mengenyam serta memperoleh pendidikan, walaupun sekarang para orang tua modern sudah tidak membeda-bedakan anak mereka..”.
Beberapa contoh anak pertama perempuan yang terkenal antara lain Beyonce, Kate Middleton, Nicole Kidman, dan Oprah. Dan masih banyak lagi anak perempuan pertama yang menjadi para idola serta bintang dalam kelasnya.
Mengenai fakta anak pertama, dalam hal ini anak pertama juga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan anak berikutnya. Memang, biasanya anak pertama memiliki kelebihan dibandingkan saudara-saudaranya, namun bukan berarti juga tidak memiliki kekurangan. Biasanya anak pertama mempunyai sifat-sifat yang cenderung positif, serta lebih bertanggung jawab.
Berikut ini beberapa kelebihan dan fakta sifat anak pertama yaitu :
1. Anak pertama, dilahirkan untuk lebih pintar,
2. Anak pertama, merupakan seorang pemimpin yang alami,
3. Anak pertama, memiliki sifat anak yang baik,
4. Anak pertama, merupakan seorang anak yang perhatian,
5. Anak pertama, seorang anak yang bertanggung jawab,
6. Anak pertama, memiliki kreatifitas yang tinggi.
Selain dari kelebihan tersebut, anak pertama juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain :
1. Anak pertama, mudah stress.
2. Anak pertama, membutuhkan seseorang untuk dapat diajak diskusi dalam problem solving.
3. Anak pertama, rentan terkena penyakit.
Terlepas dari teori para Ilmuwan tersebut, tentu semua bergantung pada kepribadian masing-masing anak yang dilahirkan. Tidak lepas dari faktor-faktor lainnya, termasuk genetik orang tuanya.
Nah, bagaimana dengan Anda? Setuju atau tidak bahwa anak pertama perempuan itu lebih baik dari anak pertama laki-laki?
ini jodohku, jodoh terbaik dari Sang Khaliq |
|
tempat bilas |
loker |
kantin |